Matematika dalam musik Kaitan matematika dengan musik sebenarnya telah lama, paling tidak semenjak masa Pitagoras. Hal ini berangkat dari moto perguruan tingginya “semuanya adalah bilangan.” Bagi mereka, bilangan asli dan rasionya merupakan basis dari semua fenomena alam apakah itu di bumi maupun di langit. Dalam musik, perguruan Pitagoras mempelajari hubungan antara panjang senar yang direntangkan dan nada yang dihasilkannya. Sebagai contoh, bila panjang sebuah senar dipotong, maka suara yang dipancarkan oleh petikan senar akan naik satu oktaf. Penyelidikan demikian membawa pada studi keselarasan musik. Perkembangan selanjutnya adalah munculnya konsep skala dalam musik. Skala adalah himpunan nada musikal yang menjadi bahan untuk sebagian atau seluruh karya musik. Skala pada dasarnya disusun dalam pitch, dengan pengaturannya memberikan ukuran jarak musikal. Skala berbeda dengan mode musik. Skala tidak memiliki sebuah pitch primer atau tonik. Jadi sebuah skala dapat memiliki banyak